nternet saat ini sudah tersedia dimana-mana, di sekolah, kampus, warnet, kantin, bar, hotel, kantor pemerintahan baik yang bebas penggunaannya (gratis) maupun yang berbayar.
Untuk yang bebas tentu tidak sebebas yang dipikirkan banyak orang termasuk saya...hehehe...tidak mungkinkan diberikan akses internet gratis begitu saja tentu ada syaratnya. Biasanya di sebuah kantin misalnya terdapat spanduk bertuliskan WiFi Gratis, tentu gratis bukan untuk semua orang melainkan gratis bagi pengunjung kantin itu sendiri jadi hitung-hitung sama-sama memberikan keuntungan.
Keuntungan bagi pemilik kantin yaitu dengan memberikan fasilitas akses internet gratis dapat meningkatkan pengunjung kantinnya begitu juga dengan pengunjung kantin itu sendiri, sambil menunggu pesanan makanan atau minuman, seorang pengunjung kantin dapat melakukan aktifitas di internet tentu dengan memperoleh username dan password dari pengelola kantin.
Sedikit tulisan di atas menggambarkan tentang penggunaan internet gratis di beberapa kota besar di indonesia sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Lalu bagaimana dengan pengguna internet rumahan yang menggunakan koneksi internet menggunakan modem ? modem manakan yang terbaik, atau modem manakah yang menjadi pilihan. Apakah modem CDMA, GSM yang paling bagus ?
Menurut pengalaman saya selama menggunakan modem baik itu modem cdma maupun modem gsm, memang soal kecepatan akses sangat tergantung pada kecepatan akses yang tersedia pada masing-masing modem. Semakin besar kecepatan akses maka semakin cepat pula akses internet yang dilakukan.
Soal modem cdma atau gsm sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli modem cdma atau gsm seperti.
1. Signal untuk akses internet menggunakan modem cdma. Misalnya anda merencakanan membeli modem cdma dengan kartu flexi, tentu yang diperhatikan adalah apakah signal yang ada di tempat anda cukup untuk melakukan akses internet.
2. Pilih kartu cdma yang sesuai dengan daerah tempat tinggal anda yang memiliki signal tertinggi agar penggunaan internet tidak terganggu meski ada saja gangguan tersebut.
3. Sebelum memilih kartu cdma atau gsm sebaiknya melakukan survei terhadap biaya penggunaan modem untuk masing-masing kartu. Survei bisa dilakukan dengan menanyakan kepada rekan-rekan yang sudah pernah menggunakan modem baik cdma maupun gsm atau juga dapat mencari informasi seluas-luasnya di internet.
4. Pastikan bahwa kecepatan akses internet untuk modem yang anda beli sudah sesuai dengan apa yang tertulis di kotak modem misalnya 3,6 Mbps atau 7,2 Mbps.
Selasa, 18 Mei 2010
Straight Lines
Breathing from a hole in my lung
I had no one
But faces in front of me
Racing through the void in my head
To find traces of a good luck academy
Sparks ignite and trade them for thought
About no one
And nothing in particular
Washed the sickened socket and drove
Resent nothing
There's good will inside of me
Wake me up lower the fever
Walking in a straight line
Set me on fire in the evening
Everything will be fine
Waking up strong in the morning
Walking in a straight line
Lately I'm a desperate believer
But walking in a straight line
Something I will never forget
I felt desperate
And stuck to the marrow
Invisible to everyone else
I'm a sex change
And a damsel with no heroine
Wake me up lower the fever
Walking in a straight line
Set me on fire in the evening
Everything will be fine
Waking up strong in the morning
Walking in a straight line
Lately I'm a desperate believer
But walking in a straight line
I don't need no time to say
There's no changing yesterday
If we keep talking and
I keep walking in straight lines
Wake me up lower the fever
Walking in a straight line
Set me on fire in the evening
Everything will be fine
Waking up strong in the morning
Walking in a straight line
Lately I'm a desperate believer
But walking in a straight line
I had no one
But faces in front of me
Racing through the void in my head
To find traces of a good luck academy
Sparks ignite and trade them for thought
About no one
And nothing in particular
Washed the sickened socket and drove
Resent nothing
There's good will inside of me
Wake me up lower the fever
Walking in a straight line
Set me on fire in the evening
Everything will be fine
Waking up strong in the morning
Walking in a straight line
Lately I'm a desperate believer
But walking in a straight line
Something I will never forget
I felt desperate
And stuck to the marrow
Invisible to everyone else
I'm a sex change
And a damsel with no heroine
Wake me up lower the fever
Walking in a straight line
Set me on fire in the evening
Everything will be fine
Waking up strong in the morning
Walking in a straight line
Lately I'm a desperate believer
But walking in a straight line
I don't need no time to say
There's no changing yesterday
If we keep talking and
I keep walking in straight lines
Wake me up lower the fever
Walking in a straight line
Set me on fire in the evening
Everything will be fine
Waking up strong in the morning
Walking in a straight line
Lately I'm a desperate believer
But walking in a straight line
Sajak tentang Kebisuan
ika beragam kata mulai memenuhi pikiran dan juga menjenuhkan ,
maka biarkanlah kebisuan menghubungkan duniamu dengan akhiratmu
jika beragam kata mulai memenuhi pikiran dan bersatu menjadi tali yang utuh,
maka biarkanlah ketulusan dan kepolosan menjadi penghubung antara hati dengan hati
jika sebagian dari pribadimu bertentangan dengan teori dan juga tindakan,
maka biarkanlah kesunyian mengajarimu dan tutup saja sajak ini
dan jika kau telah menemukan arti dari apa yang ada diotakmu,
keluarlah dan ceritakan dongeng tentang kebisuan ini…
maka biarkanlah kebisuan menghubungkan duniamu dengan akhiratmu
jika beragam kata mulai memenuhi pikiran dan bersatu menjadi tali yang utuh,
maka biarkanlah ketulusan dan kepolosan menjadi penghubung antara hati dengan hati
jika sebagian dari pribadimu bertentangan dengan teori dan juga tindakan,
maka biarkanlah kesunyian mengajarimu dan tutup saja sajak ini
dan jika kau telah menemukan arti dari apa yang ada diotakmu,
keluarlah dan ceritakan dongeng tentang kebisuan ini…
Tidak untuk Disini
ulis puisi anda di sini
kebijakan,
bukanlah suatu penilaian kosong..
atas dasar kepentingan dan fondasi pribadi ini,
karena manusia adalah pusat semua salah,
sungguh sangat berrtolak dengan tuhan, kesempurnaan segalanya..
kebijaksanaan bukanlah suatu opini diri,
walau dalam merangkainya dalam artikulasi,
terkadang semua ter manipulasi…
bahwa kalian yang berfikir,
semua keberagaman adalah penghargaan, perbedaan adalah cacian empuk..
mendikte semua kesalahan dalam satu kotak pandangan kotor,
sesungguhnya semua tidak seperti adanya itu..
karena oh karena,
labirin sesungguhnya berada dalam kita,
tinggal kita di awal untuk memilih..
apakah alas kaki bertahta cahaya lah yang ingin kita ambil
ataukah seonggok kain usang.
tinggallah kita untuk melangkah nya, ingin dibungkus dengan cita ataulah keputusasaan
sungguh malu manusia..
saat kalian menilik sebuah akhir,
padahal belum terjejaki satu mil kalian lalui,
serta merta dengan kesombongan kalian mencium, meraba, merasa
seakan semuanya berada dalam hinggap kalian..
jika kita ingin memprediksi akhir
sungguh kabur kawan, sungguh kabur..
karena kita tak lebih dari sepercik air di tengah – tengah kolam tak bertepi.
bagaimanakah caranya kita untuk mengingkari hidup?
menampiknya seperti rubah yang berkilah saat mangsanya berlari menjauh?
ataukah diri kalian selicik serigala?
menodongkan taring ganas mereka kala kelemahan umpannya menjadi sumber makanannya?
sungguh rumit kawan,
rumit sekali,
tak ada satupun formula disini,
hanya kita disuruh untuk menilas yakin, mempertimbangkan apa yang kita jejaki di bumi.
dan diharap untuk menengok kiri dan kanan,
karena walau dasar nya kita sendiri,
namun dalam satu,
kebersamaan dalam segalanya..
kesendirian adalah untuk merenungi kehidupan di tempat yang kita tinggali,
karena semakin usang, semakin rapuh..
untuk itu,
perkuatlah diri ini, timbanglah ..
karena hidup tak seperti apa yang adanya…
pandanglah ujung jalan ini, dengan mata berbinar. agar esok matahari menyapa anda dengan kehangatannya..
bukanlah sebuah kebijaksanaan kawan, ketika diri ini menulis..
mempersembahkan apa yang sesungguhnya ada,
namun hanya sebuah naluri, memberikan apa yang bisa dilakukan…
untuk diri ini, yang terdekat, yang terjauh..
agar keharmonisan ada, tumbuh dan berkembang.
kebijakan,
bukanlah suatu penilaian kosong..
atas dasar kepentingan dan fondasi pribadi ini,
karena manusia adalah pusat semua salah,
sungguh sangat berrtolak dengan tuhan, kesempurnaan segalanya..
kebijaksanaan bukanlah suatu opini diri,
walau dalam merangkainya dalam artikulasi,
terkadang semua ter manipulasi…
bahwa kalian yang berfikir,
semua keberagaman adalah penghargaan, perbedaan adalah cacian empuk..
mendikte semua kesalahan dalam satu kotak pandangan kotor,
sesungguhnya semua tidak seperti adanya itu..
karena oh karena,
labirin sesungguhnya berada dalam kita,
tinggal kita di awal untuk memilih..
apakah alas kaki bertahta cahaya lah yang ingin kita ambil
ataukah seonggok kain usang.
tinggallah kita untuk melangkah nya, ingin dibungkus dengan cita ataulah keputusasaan
sungguh malu manusia..
saat kalian menilik sebuah akhir,
padahal belum terjejaki satu mil kalian lalui,
serta merta dengan kesombongan kalian mencium, meraba, merasa
seakan semuanya berada dalam hinggap kalian..
jika kita ingin memprediksi akhir
sungguh kabur kawan, sungguh kabur..
karena kita tak lebih dari sepercik air di tengah – tengah kolam tak bertepi.
bagaimanakah caranya kita untuk mengingkari hidup?
menampiknya seperti rubah yang berkilah saat mangsanya berlari menjauh?
ataukah diri kalian selicik serigala?
menodongkan taring ganas mereka kala kelemahan umpannya menjadi sumber makanannya?
sungguh rumit kawan,
rumit sekali,
tak ada satupun formula disini,
hanya kita disuruh untuk menilas yakin, mempertimbangkan apa yang kita jejaki di bumi.
dan diharap untuk menengok kiri dan kanan,
karena walau dasar nya kita sendiri,
namun dalam satu,
kebersamaan dalam segalanya..
kesendirian adalah untuk merenungi kehidupan di tempat yang kita tinggali,
karena semakin usang, semakin rapuh..
untuk itu,
perkuatlah diri ini, timbanglah ..
karena hidup tak seperti apa yang adanya…
pandanglah ujung jalan ini, dengan mata berbinar. agar esok matahari menyapa anda dengan kehangatannya..
bukanlah sebuah kebijaksanaan kawan, ketika diri ini menulis..
mempersembahkan apa yang sesungguhnya ada,
namun hanya sebuah naluri, memberikan apa yang bisa dilakukan…
untuk diri ini, yang terdekat, yang terjauh..
agar keharmonisan ada, tumbuh dan berkembang.
hacking pemula
Apa sebenarnya hacking itu? klo menurut pengertian gue, hacking adalah ngoprek. Yup, hacking adalah ngoprek, mempelajari sesuatu dengan keingintahuan (curiosity) yg tinggi, ngutak atik sesuatu, 'ngudek-ngudek' sampai ke 'jeroannya'. Sesuatunya apa dong? ya terserah... bisa komputer, mobil, motor, mesin. Tapi masalahnya ada ngga ya hacker mobil, hacker motor, atau hacker pesawat terbang?? hehe... Walaupun saat ini hacking identik dengan 'bobol-membobol', tapi gue kurang setuju klo cuman bobol server orang doang!. Ada yang bilang 'Hacking is Art', trus dimana letak seninya dong? Mau tau pengertian hacking sebenarnya, coba baca artikel sebelumnya (How to Become A Hacker). Di situ dijelasin bahwa hacker berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Contoh hacker pada saat ini yang sering-sering disebut adalah Linus Torvald (tau ngga? itu lho yang menciptakan Linux). Apa dia tukang bobol? belum tentu kan....
Pada artikel ini, gue pengen membagi pengalaman mengenai Hacking, walaupun sampai saat ini gue belum pernah nge-Hack ke server orang. Salah satu cara untuk mencoba simulasi Hack yaitu H3cky0uRs3lf! Buat komputer kita sebagai server (sekaligus belajar konfigurasi server) trus install program yg dibutuhkan. Misalnya klo mo Web Hacking, coba install Apache atau IIS. Atau kita sesuaikan dengan exploit yang udah kita dapet. Tapi lebih baik install Linux atau FreeBSD dulu di komputer pribadi, trus konfigurasi sebagai server, lalu simulasi Hack, setelah itu baru Hack Betulan... Apalagi klo di kost ada jaringan.
Pro dan Kontra Hacking
Pro Kontra
Etika Hacking Semua informasi adalah free Jika semua informasi adalah free, maka tidak ada ladi privacy
Aspek Security Intrusion adalah ilustrasi kelemahan sistem Tidak perlu menjadi pencuri untuk menunjukkan pintu yang tidak terkunci
Idle Machines Hacking hanya pada idle machines idle machines milik siapa ?
science education hanya membobol tapi tidak merusak "hacker wannabe" berpotensi sangat besar untuk merusak
Okeh, sekarang waktunya melakukan aksi...
1. Fase Persiapan
~ Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
- Secara Aktif : - portscanning
- network mapping
- OS Detection
- application fingerprinting
Semua itu bisa dilakukan menggunakan toolz tambahan seperti nmap atau netcat
- Secara Pasif : - mailing-list (jasakom, newbie_hacker, hackelink, dsb)
- via internet registries (informasi domain, IP Addres)
- Website yang menjadi terget
2. Fase Eksekusi
~ Setelah mendapatkan informasi, biasanya akan didapatkan informasi mengenai OS yg digunakan, serta port yang terbuka dengan daemon yg sedang berjalan. Selanjutnya mencari informasi mengenai vulnerability holes (celah kelemahan suatu program) dan dimanfaatkan menggunakan exploit (packetstromsecurity.org, milis bugtraq, atau mencari lewat #IRC).
~ Mengekspolitasi Vulnerability Holes
- compile eksploit -> local host -> $gcc -o exploit exploit.c
$./exploit
# hostname (# tanda mendapatkan akses root)
remote host -> $gcc -o exploit exploit.c
$./exploit -t www.terget.com
# (klo beruntung mendapatkan akes root)
~ Brute Force
- Secara berulang melakukan percobaan otentifikasi.
- Menebak username dan password.
- Cracking password file
~ Social Engineering
- Memperdayai user untuk memeberi tahu Username dan password
- Intinya ngibulin user....
3. Fase Setelah Eksekusi
~ Menginstall backdoor, trojans, dan rootkit
~ Menghapus jejak dengan memodifikasi file log agar tidak dicurigai admin
~ Menyalin /etc/passwd atau /etc/shadow/passwd
Nah, intinya seh cara masuk ke server seseorang seperti fase diatas. Mencari informasi, temukan exploit, dan tinggalkan backdoor. Cuma masalahnya hacking bukanlah segampang cara-cara diatas. Itu hanyalah teori, banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin mempraketekkan hacking ke server seseorang. Jangan sekali-kali mencoba2 hacking ke server orang tanpa memperhatikan anonimitas (apalagi klo connectnya lewat komputer pribadi tanpa menggunakan proxy). Ntar klo ketahuan bisa repot. Saran gue, cobalah pada mesin localhost dulu (komuter pribadi), klo terhubung ke LAN lebih bagus. Sediakan server yang khusus buat dioprek. Selanjutnya terserah anda.........
Pada artikel ini, gue pengen membagi pengalaman mengenai Hacking, walaupun sampai saat ini gue belum pernah nge-Hack ke server orang. Salah satu cara untuk mencoba simulasi Hack yaitu H3cky0uRs3lf! Buat komputer kita sebagai server (sekaligus belajar konfigurasi server) trus install program yg dibutuhkan. Misalnya klo mo Web Hacking, coba install Apache atau IIS. Atau kita sesuaikan dengan exploit yang udah kita dapet. Tapi lebih baik install Linux atau FreeBSD dulu di komputer pribadi, trus konfigurasi sebagai server, lalu simulasi Hack, setelah itu baru Hack Betulan... Apalagi klo di kost ada jaringan.
Pro dan Kontra Hacking
Pro Kontra
Etika Hacking Semua informasi adalah free Jika semua informasi adalah free, maka tidak ada ladi privacy
Aspek Security Intrusion adalah ilustrasi kelemahan sistem Tidak perlu menjadi pencuri untuk menunjukkan pintu yang tidak terkunci
Idle Machines Hacking hanya pada idle machines idle machines milik siapa ?
science education hanya membobol tapi tidak merusak "hacker wannabe" berpotensi sangat besar untuk merusak
Okeh, sekarang waktunya melakukan aksi...
1. Fase Persiapan
~ Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
- Secara Aktif : - portscanning
- network mapping
- OS Detection
- application fingerprinting
Semua itu bisa dilakukan menggunakan toolz tambahan seperti nmap atau netcat
- Secara Pasif : - mailing-list (jasakom, newbie_hacker, hackelink, dsb)
- via internet registries (informasi domain, IP Addres)
- Website yang menjadi terget
2. Fase Eksekusi
~ Setelah mendapatkan informasi, biasanya akan didapatkan informasi mengenai OS yg digunakan, serta port yang terbuka dengan daemon yg sedang berjalan. Selanjutnya mencari informasi mengenai vulnerability holes (celah kelemahan suatu program) dan dimanfaatkan menggunakan exploit (packetstromsecurity.org, milis bugtraq, atau mencari lewat #IRC).
~ Mengekspolitasi Vulnerability Holes
- compile eksploit -> local host -> $gcc -o exploit exploit.c
$./exploit
# hostname (# tanda mendapatkan akses root)
remote host -> $gcc -o exploit exploit.c
$./exploit -t www.terget.com
# (klo beruntung mendapatkan akes root)
~ Brute Force
- Secara berulang melakukan percobaan otentifikasi.
- Menebak username dan password.
- Cracking password file
~ Social Engineering
- Memperdayai user untuk memeberi tahu Username dan password
- Intinya ngibulin user....
3. Fase Setelah Eksekusi
~ Menginstall backdoor, trojans, dan rootkit
~ Menghapus jejak dengan memodifikasi file log agar tidak dicurigai admin
~ Menyalin /etc/passwd atau /etc/shadow/passwd
Nah, intinya seh cara masuk ke server seseorang seperti fase diatas. Mencari informasi, temukan exploit, dan tinggalkan backdoor. Cuma masalahnya hacking bukanlah segampang cara-cara diatas. Itu hanyalah teori, banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin mempraketekkan hacking ke server seseorang. Jangan sekali-kali mencoba2 hacking ke server orang tanpa memperhatikan anonimitas (apalagi klo connectnya lewat komputer pribadi tanpa menggunakan proxy). Ntar klo ketahuan bisa repot. Saran gue, cobalah pada mesin localhost dulu (komuter pribadi), klo terhubung ke LAN lebih bagus. Sediakan server yang khusus buat dioprek. Selanjutnya terserah anda.........
Aku, Ibu dan Kuliah
Gerimis subuh membangunkanku dari tidur. Rintikan air yang mengayun di atap kamarku yang terbuat dari seng besi selalu menjadi lagu brisik yang menggugah. Aku melangkah ke bagian belakang rumah, kumendapati ibuku yang sedang aktif di depan tungkku. ”Uhuk...uhuk..”ibuku terbatuk, wajar saja, asap tebal yang lahir dari kayu bakar terkadang dihirupnya tanpa sengaja. ”Masak apa mbok...?” Tanyaku berbasa-basi membuka interaksi dengan ibuku. ”Lha biasa, masak air, nyayur dan goreng tempe” jawabnya lembut. ”Sambelnya ga ketinggalan tho...” sahutku sambil nyengir dan ibuku membalas dengan senyumnya yang seperti biasa nampak bercahaya dan ikhlas. Ibu, sosok yang kucintai tiada tara. Dia adalah satu-satunya sosok yang sanggup membuatku terharu. Hatikupun selalu menangis bila melihat pakaiannya yang tak pernah bagus, kulitnya yang mulai keriput, dan rambutnya yang mulai tampak memutih. Kami tinggal hanya berdua. Dengan sawah peninggalan ayah yang tak seberapa luas, kami bertahan hidup. Setelah merampungkan kesibukan pagi di rumah, ibu bergegas ke pasar untuk berjualan beras. Kecuali Kamis dan Senin, ia biasa merajut kain karena ia tak disibukan aktifitas pasar yang libur pada dua hari tersebut. ”Nak, kamu sudah solat subuh?” Pertanyan ibu memecahkan lamunanku. ” Belum” singkat jawabku. ”Sudah, buruan solat....”Aku masih lunglai sehabis tidur, ada pikiran yang masih menggantung dalam benakku yang ingin kuutarakan. ”Mbok....aku pengen kuliah” begitu saja kalimat terucap. ”Aku pengen lanjut belajar di Perguruan Tinggi, mbok...” Seketika ibu memelukku erat. ”Nak, apapun yang kamu inginkan ibu akan usahakan, terlebih ini buat belajarmu, kan?” Aku menagkap izin dari kalimat ibu. ”Boleh bu?” dan ibu menjawab ”boleh,nak....” Kupeluk balas pluk erat ibuku. Hatiku menagis di antara gembira dan sedih. Gembira karena ibu mengizinkanku untuk melanjutkan jenjang pendidikanku yang lebih tinggi dan sedih karena aku tahu, ada konsekuensi yang hadir setelah keputusan ini. Aku dan ibu akan berpisah, aku akan meninggalkan ibuku sebatang kara di rumah. Belum berbicara masalah biaya, aku sangat paham, ibu akan kian membanting tulang demi mengais rupiah untukku belajar di Perguruan Tinggi. Ibuku yang malang. ”Aku solat subuh dulu ya mbok...” Kunikmati pecikan air wudhu dari gentong yang mengalir. Kurasakan tiap lantunan huruf hijaiyah dalam solatku. Kuakhiri dengan sebait permohonan tentang harapan yang menjulang. Dalam hatiku menanam janji, aku akan serius belajar di bangku kuliah, aku serius untuk menjadi orang sukses, aku serius untuk membelikan ibu baju bagus suatu hari nanti. Ibu, aku pamit.
Langganan:
Postingan (Atom)